Tampilannya menjadi hitam dengan pesan-pesan :
Zuhahaha.. Your're drunk?
Fix ur sec first b4 talking about game
Yang Artinya.
Hahaha.. Apakah Kalian Mabuk?
Perbaiki Dulu Keamanan Kalian Sebelum Berbicara Tentang Game.
Hacker sepertinya ingin mengingatkan pihak KPAI supaya tidak ikut campur mengenai wacana pemblokiran game online. Hal ini juga merupakan kelanjutan dari akibat dukungan KPAI Blokir game online yang beberapa hari lalu menjadi ramai di bicarakan.
Bukan hanya pusat halaman KPAI saja namun beberapa Sub Domain KPAI juga terkena serangan Deface.
Berikut Daftar situs yang berhasi di Deface / Dirubah tampilannya.
Web Domain KPAI
Notifer : Skeptix
Domain : http://www.kpai.go.id/
Jenis : Home / Index Deface
Mirror : http://www.zone-h.org/mirror/id/26205827
GAMBAR SAAT DI DEFACE
KPAI.GO.ID |
Sub Domain Data KPAI
Notifer : Nabilaholic404
Domain : http://www.data.kpai.go.id/sql.html
Jenis : Slash Deface
Mirror : http://zone-h.org/mirror/id/26207236
GAMBAR SAAT DI DEFACE
DATA.KPAI.GO.ID/SQL.HTML |
Sub Domain Surat KPAI
Notifer : Nabilaholic404
Domain : http://www.surat.kpai.go.id/anjing.html
Jenis : Slash Deface
Mirror : http://zone-h.org/mirror/id/26207161
GAMBAR SAAT DI DEFACE
Ketua Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda, mengatakan, pihaknya sudah mengetahui siapa peretas situs lembaga perlindungan anak tersebut.
"Kemungkinan, pelakunya yang membuat game online yang diblokir. Atau paling tidak kalaupun dia tidak menciptakan, kemungkinan dia (pelaku) yang sebagai provider dari itu, pelaku tiga orang Indonesia dan semuanya cowok. Tapi kita tidak tahu kalau dia berkelompok," ujar Erlinda saat dihubungi VIVA.co.id, Senin, 2 Mei 2016.
Dia pun menambahkan, dengan adanya kejadian ini. KPAI tidak akan gentar dengan segala bentuk ancaman dan intimidasi.
"Kami dari KPAI tidak akan gentar dengan ancaman dan intimidasi dan sebagainya, untuk kami memperjuangkan hak-hak anak dan memberikan perlindungan kepada anak. Dan selanjutnya, ini sebagai pembelajaran buat kami untuk menguatkan situs KPAI. Kami meminta kepada Kominfo untuk membicarakan hal ini, penguatan-penguatan apa saja seperti security yang bisa dilakukan untuk membantu kami dalam hal security tersebut," ucapnya.
Dia pun berharap, orang yang tidak bertanggung jawab dengan meretas situs KPAI agar memahami maksud dan tujuan KPAI memblokir game online yang mengandung kekerasan dan pornografi.
"Kami berharap bahwa orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini memahami bahwa kita ini dalam rangka menyelamatkan anak Indonesia," katanya.